Masalah lambung yang umum terjadi adalah gastritis. Gastritis merupakan peradangan dinding lambung Gastritis menyebabkan peradangan pada lambung sehingga menimbulkan berbagai gejala, seperti mual, perih, dan kembung. Kondisi ini dapat terjadi karena berbagai penyebab, seperti pola makan yang buruk dan infeksi bakteri Helicobacter pylori. Kondisi ini menyebabkan nyeri ulu hati hebat yang bersifat sementara. Namun, jika tidak ditangani, gastritis akut bisa menjadi kronis. Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara mencegah gastritis agar tidak mudah kambuh. Lalu apa saja yang bisa kita lakukan untuk mencegah gastritis? Yuk, simak pembahasan berikut.
- Memperhatikan Porsi Makan
Langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah gastritis adalah dengan membagi porsi makan menjadi beberapa bagian. Cobalah membiasakan makan dalam porsi kecil tetapi sering. Misalnya biasanya 3 porsi besar makan dalam sehari, bisa diubah menjadi 5 – 6 porsi makan dalam sehari dengan porsi yang lebih kecil. Selain memperhatikan porsi makan, kita juga harus makan secara perlahan dan tidak perlu terlau terburu-buru. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah penumpukan asam yang terjadi di lambung. Ketika makan makanan dalam jumlah kecil dan tidak terburu-buru, maka akan membantu proses pencernaan menjadi lebih lancar.
- Memilih Makanan yang Tidak Mengiritasi Lambung
Memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi juga merupakan hal yang penting dilakukan. Beberapa jenis makanan dapat menimbulkan masalah gastritis dan memperburuk gejalanya. Jenis makanan tersebut seperti coklat, gorengan, makanan berlemak, makanan pedas dan makanan yang mempunyai tingkat keasaman tinggi. Selain dari makanan, yang perlu dihindari adalah minuman seperti teh, kopi, minuman berkarbonasi, dan bahan minuman yang mempunyai tingkat keasaman yang tinggi.
Sebaliknya, kita dapat mengkonsumsi makanan yang tidak menyebabkan gastritis seperti makanan berserat tinggi (biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan), makan makanan yang rendah lemak, makanan dengan tingkat karbonasi yang rendah, minuman non-karbonasi, minuman yang bebas kafein, dan makanan probiotik (yoghurt, kimchi dan kombucha).
- Mengelola Tingkat Stress
Tingkat stress dapat menjadi salah satu faktor yang dapat membuat naiknya kadar asam lambung dan gastritis. Manajemen stress yang dapat dilakukan untuk mengelola tingkat stress antara lain seperti, olahraga, yoga, meditasi atau melakukan aktivitas fisik yang dapat menurunkan tingkat stress.
- Mengkonsumsi Suplemen
Suplemen yang dapat dikonsumsi untuk mencegah gastritis salah satunya adalah jenis suplemen yang mengandung fucoidan. Fucoidan merupakan jenis suplemen yang mengandung polisakarida sulfat. Zat ini umumnya ditemukan pada spesies ganggang cokelat (brown algae). Fucoidan adalah suplemen yang bermanfaat untuk memelihara kesehatan lambung. Suplemen ini bekerja dengan cara melapisi mukosa lambung agar lambung terlindungi. Suplemen ini biasanya digunakan untuk mengatasi tukak lambung atau gastritis. Suplemen ini dapat menekan proses peradangan (gastritis) yang dapat melemahkan dinding lambung dan menyebabkan luka (tukak lambung). Suplemen ini dapat berfungsi untuk melindungi lambung dari infeksi bakteri Helicobacter pylori dan peradangan yang disebabkan oleh bakteri tersebut. Selain itu, suplemen ini dapat digunakan sebagai prebiotik yang mendorong pertumbuhan bakteri baik (probiotik) di dalam sistem pencernaan. Dengan begitu, suplemen ini bermanfaat untuk saluran pencernaan bagian bawah seperti usus halus hingga usus besar.
Lihat Produk Kami: Colidan 50 mg dan Colidan 100 mg
Leave a reply