NARFOZ 4 MG/5 ML SYRUP 30 ML

  • Komposisi
  • Indikasi
  • Kontradiksi
  • Dosis
  • Efek Samping
  • FAQ

Ondansetron HCl 8 mg/5 mL

CINV (Chemotherapy Induced Nausea and Vomiting), Mual muntah yang diinduksi oleh obat-obatan kemoterapi. RINV (Radiation Induced Nausea and Vomiting), Mual muntah yang diinduksi oleh Radioterapi. PONV (Post Operative Nausea and Vomiting), Mual muntah pasca operasi, terutama yang didahului anastesi umum. Mual muntah karena sebab lain (gangguan saluran cerna, efek samping antibiotic dll)

Hipersensitif terhadap Ondansetron

Mual muntah pasca bedah, 20 ml Narfoz syrup diminum 1 jam sebelum anastesi. Mual muntah akibat kemoterapi emetogenik sedang, 10 ml Narfoz syrup diberikan 2 kali sehari (30 menit sebelum kemoterapi dan 8 jam setelahnya). Mual muntah akibat kemoterapi emetogenik tinggi, 30 ml Narfoz syirup diberikan 2 kali sehari (30 menit sebelum kemoterapi dan 8 jam setelahnya). Mual muntah akibat Radioterapi, 20 ml Narfoz syrup diminum 3 kali sehari, 1 jam sebelum Radioterapi. Gastroenteritis Anak-anak dengan berat 8 kg – 15 kg: 2 mg ( ½ Sendok Takar). Gastroenteritis Anak-anak dengan berat 15 kg – 30 kg, 4 mg (1 Sendok Takar). Gastroenteritis Anak-anak dengan berat >30 kg, 8 mg. (2 Sendok Takar)

Efek Samping :   Sakit kepala, sensasi kemerahan/hangat pada kepala dan epigastrium. Ondansetron juga dapat meningkatkan waktu transit usus besar dan dapat menyebabkan konstipasi pada beberapa penderita.